"Kalau gue sendiri sempat menanyakan referensi ke nyokap karena gue buta banget sama kegiatan yang ada di tahun 80-an," ujar Abidzar saat dijumpai di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Kamis malam (15/12).
Abdizar pun bertanya kepada sang Ibu tentang apa yang dia lakukan ketika jatuh cinta kepada mendiang ayahnya. Tak hanya itu, Abidzar juga mengaku sempat melihat visual mendiang ayahnya Ustadz Jefri Al Buchori sebagai refrensi penampilannya untuk film "Balada Si Roy".
Baca juga: Abidzar terbuka dengan Umi Pipik soal pekerjaan hingga percintaan
Saat menjalani proses syuting, Abidzar juga lebih mendalami perannya dengan berdiskusi dengan penulis "Balada Si Roy" Gol A Gong dan menyempatkan diri untuk membaca novel tersebut.
"Hari pertama syuting gue langsung ngobrol (dengan Gol A Gong) karena gue masih haus akan referensi, seluruh pemain juga sebelum reading dan syuting diwajibkan membaca novelnya karena mau bagaimanapun ya benang merahnya dari situ," kata Abdizar.
Usai menjalani proses syuting, Abidzar pun sempat terbawa karakter Roy ke dunia nyata. Dia mengaku bahwa setelah memerankan sosok Roy, dirinya menjadi Abidzar yang semakin menyayangi ibunya.
"Pernah (terbawa peran ke dunia nyata). Dan itu menjadi sebuah kebanggan bagi gue karena gue semakin sayang sama ibu gue. Karena Roy adalah sosok karakter yang sayang banget sama keluarganya," tutup Abidzar.
Digarap oleh Fajar Nugros, film "Balada Si Roy" akan tayang di seluruh bioskop pada 19 Januari 2023 mendatang. Dalam film ini, Abidzar akan beradu akting dengan Bio One, Febby Rastanty, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Abidzar Al-Ghifari cuek gaya busananya dicibir saat umroh
Baca juga: Abidzar Al-Ghifari merasa beban jadi pemeran utama di "Balada Si Roy"
Baca juga: Abidzar Al-Ghifari tak pakai "stuntman" di "Balada Si Roy"
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022